Dalam QS. Al-Furqan: 27 dijelaskan hari dimana
orang yang zhalim menggigit dua tangannya, ini adalah suatu ungkapan atas
penyesalan mendalam. Mereka berkata, "Jika dulu aku mengambil jalan
bersama Rasulullah".
Bukan cuma percaya pada Rasulullah, tapi mereka mengatakan JIKA SAJA DULU AKU MENGAMBIL JALAN BERSAMA RASULULLAH.
Maksud kata 'jalan' adalah ketika hari akhir telah tiba, orang zhalim ini berada di sisi yang salah. Lalu ia lihat orang beriman berbaris menuju ke surga yang dipimpin oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dan mereka seperti berkata,
"Kenapa saya tidak berada di sana?
Kenapa saya tidak ambil jalan itu?
Kenapa ketika saya masih hidup, saya tak ambil jalan yang bisa membawa saya ke surga?
Kenapa saya begitu bodoh tak ambil jalan itu?"
Bukan cuma percaya pada Rasulullah, tapi mereka mengatakan JIKA SAJA DULU AKU MENGAMBIL JALAN BERSAMA RASULULLAH.
Maksud kata 'jalan' adalah ketika hari akhir telah tiba, orang zhalim ini berada di sisi yang salah. Lalu ia lihat orang beriman berbaris menuju ke surga yang dipimpin oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dan mereka seperti berkata,
"Kenapa saya tidak berada di sana?
Kenapa saya tidak ambil jalan itu?
Kenapa ketika saya masih hidup, saya tak ambil jalan yang bisa membawa saya ke surga?
Kenapa saya begitu bodoh tak ambil jalan itu?"