Pages

Saturday, January 11, 2014

Kenapa harus Anies Baswedan?


Terlebih dahulu, izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Vebrian Noviasari, saya berasal dari Sintang, Kalimantan Barat. Saya adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta yang ada di Malang, yaitu Universitas Muhammadiyah Malang.

Awalnya saya tidak mengerti sama sekali tentang politik, bahkan tidak ingin tahu apapun tentang politik, khususnya yang ada di Indonesia. Namun, akhir-akhir ini setelah membaca beberapa postingan dari bang Pandji Pragiwaksono, seperti ada sesuatu yang menggerakkan hati saya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang politik di Indonesia.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa saat ini sedang maraknya pemberitaan mengenai capres. Dan ada satu nama yang membuat saya kembali mengingat memori sewaktu saya pertama kali mengikuti kegiatan di organisasi saya, yakni Anies Baswedan.
 


Kala itu ada seorang teman yang juga sedang mengikuti kaderisasi di organisasi yang sekarang sedang saya ikuti, bertanya kepada pemateri pada forum tersebut. Ia kerap sekali menyebut kutipan dari Anies Baswedan, dalam hati saya bertanya-tanya: Siapa sih Anies Baswedan? Kenapa ia sering kali menggunakan kutipan dari Anies Baswedan? Sehebat apa sih seorang Anies Baswedan?

Berbanding terbalik dengan yang ada di pikiran saya, ternyata pemateri seakan-akan sangat mengenal baik dengan sosok Anies Baswedan.  Beliau memahami betul kutipan yang disampaikan oleh teman saya. Setelah tanya jawab tersebut selesai, pemateri bertanya kepada saya dan teman-teman calon anggota, “Kalian tahu siapa Anies Baswedan?”

Kami (calon anggota) terdiam, mungkin ada yang tahu tetapi tidak ingin menjawab. Pertanyaan tersebut seolah menjadi sebuah misteri di forum tersebut, terutama bagi kami yang baru bergabung di dunia organisasi. Nama itu terasa sangat asing. Untuk memecah keheningan, pemateri lalu menjelaskan bahwa Anies Baswedan adalah salah satu alumni dari HMI, organisasi yang sedang saya ikuti saat ini. Tak hanya itu, masih ada hal-hal lain tentang Anies Baswedan yang diceritakan secara langsung oleh pemateri.

Hanya selang beberapa bulan, saya melihat nama Anies Baswedan sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Kemudian rasa penasaran dalam diri saya kembali membuat saya mencari lebih lanjut tentang Anies Baswedan. Beberapa hari yang lalu, saya membaca satu postingan dari bang Pandji tentang Pak Anies Baswedan. Kemudian saya semakin tertarik, lalu saya searching di youtube tentang Pak Anies. Percaya atau tidak,  saya mendownload hampir semua video tentang Pak Anies, dan bagi saya semua video beliau sangat menginspirasi. Setiap kata yang keluar mengalun indah menjadi semangat tersendiri khususnya saya secara pribadi. Karena beliau mampu menggerakkan ribuan pemuda di Indonesia untuk ikut turun tangan membenahi bangsa Indonesia. Untuk ikut terlibat bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di negeri ini.
Setelah melihat track record beliau, saya semakin kagum. Apalagi dilihat dari banyaknya prestasi yang telah diraih, saya yakin bahwa Anies Baswedan mampu membentuk Indonesia yang baru, seperti yang sudah lama kita impikan sejak dulu.


Jika kalian bertanya kenapa harus Anies Baswedan, kenapa bukan petinggi negara yang lain. Maka saya akan menjawab seperti ini:
Saya ingin punya pemimpin negara yang memiliki segudang prestasi.
Saya tidak mau punya pemimpin negeri yang bisanya hanya mencari sensasi, yang bisanya hanya menjelek-jelekkan pemimpin yang lain.
Saya ingin punya pemimpin yang ketika dia sedang berbicara, maka rakyatnya akan sangat antusias ketika mendengar kata demi kata yang diucapkannya.
Saya ingin punya presiden yang mampu menggerakkan rakyatnya untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada di negara kita. Karena beban yang dimiliki negara seluas Indonesia sangat tidak mungkin kita limpahkan di pundak satu orang.
Saya ingin punya pemimpin yang ketika saya melihatnya meski hanya dari kejauhan, saya tidak merasa malu sedikitpun. Saya akan sangat bangga mengakui bahwa dialah presiden saya. Pemimpin negeri yang berintegritas dan memiliki intelektualitas yang tinggi. Dan menurut saya, sosok pemimpin seperti itu ada pada Pak Anies Baswedan.

Bagi teman-teman yang belum tahu tentang Pak Anies, mungkin bisa mengetik nama Anies Baswedan di search engine. Saya yakin, In Shaa Allah semua pemberitaan yang akan muncul adalah pemberitaan yang baik. Dan tentunya akan muncul sederetan prestasi beliau, seperti yang dicantumkan pada gambar berikut. Gambar ini merupakan hasil kreativitas dari salah seorang relawan turun tangan.


Bila ada orang-orang yang meremehkan Pak Anies Baswedan dengan mengatakan bahwa kaum intelektual atau akademisi kampus tidak akan mungkin bisa memimpin negara, paling top itu ya jadi Menteri Pendidikan. Nah, untuk menjawab orang-orang yang berkata seperti itu, sampaikan saja seperti kutipan dari Pak Anies Baswedan. Berikut kutipan pembicaraan beliau dengan Najwa Shihab di Mata Najwa episode Kuda Hitam 2014: “.... Tapi kalau pandangan tentang apakah para intelektual hanya di kampus saja. Republik ini didirikan oleh para intelektual. Republik ini didirikan oleh orang-orang yang amat terdidik yang di zamannya sudah melampaui. Mereka justru mampu menginternalkan gagasan yang ada di dalam diri menjadi perilaku keseharian. Mereka punya pandangan tentang pentingnya mensejahterakan rakyat banyak. Mereka sudah selesai dengan dirinya, dan mereka wujudkan dalam kesehariannya. Lihat para pendiri kita, para pendiri republik ini, semuanya begitu. Jadi kalau dilihat, justru republik ini didirikan oleh para intelektual.”

Jangan karena uangnya banyak, lalu bisa maju pilkada, lalu maju pilpres. Seringkali kita melihat sekarang ini siapa yang bisa mengongkosi itu, ya ndak bisa. Republik ini jangan dijual terlalu murah. Kalau hari ini kan sering begitu, pilih satu dua yang dari sisi leadership lemah, ketegasan minim, kemauan ambil resiko kecil, lalu sepanjang kepemimpinan periodenya kita harus menanggung semua ongkos dari itu semua.”

Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang atau siapapun bisa menjadi pemimpin selama ia bisa bertanggungjawab, berkompeten, dan memiliki integritas tinggi, tidak harus berlatar belakang politik. Karena tidak jarang kita menemukan orang yang berlatar belakang politik tidak mampu menunjukkan integritasnya dengan baik dalam bidang politik.

Yang harus kita garisbawahi adalah ada banyak sekali orang-orang intelektual dan tentunya baik di Indonesia, tapi hanya sedikit yang memilih untuk turun tangan membenahi bangsa ini. Hanya sedikit yang mau terlibat mengurusi negara, karena mereka lebih memilih ‘mendiamkan’. Mereka lebih memilih melihat, menonton, menyaksikan, bahkan membiarkan sistem di negeri ini carut marut tak karuan. Mungkin dulu saya pernah menjadi bagian dari orang-orang yang hanya memilih tinggal diam dan seolah tidak tahu. Tapi hari ini, saya memutuskan untuk tidak tinggal diam. Saya memilih untuk turun tangan, dan berhenti sekadar urun angan. Saya berharap ini adalah langkah awal dari memajukan bangsa Indonesia. Saya juga berharap semoga tulisan sederhana ini bisa membuat teman-teman semua ikut bergabung dengan tim turun tangan dan mari kita bersama mengubah Indonesia menjadi Indonesia yang jauh lebih baik dari saat ini.
 


Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?

Yuk ikut turun tangan rame-rame! Jangan lupa ajak teman dan sanak saudara yang lain untuk ikut turun tangan ya :)
Yang mau ikut gabung, silahkan daftar di sini >>> http://turuntangan.org/

Oh ya, ini ada beberapa twit dari teman-teman relawan turun tangan. Semoga twit ini bisa semakin meyakinkan kalian bahwa Pak Anies Baswedan sangat pantas kita dukung untuk menjadi Presiden Republik Indonesia :)




2 comments:

Ditunggu comment dari kalian, gratis :)