Pages

Sunday, April 21, 2013

Serpihan Hati


Aku suka banget sama puisi ini, aku gak tau karya ini punya siapa. Aku juga gak tau siapa yang bacain puisi ini. Tapi yang jelas aku suka dengerin rekamannya, sukaaaa banget :3



September kelabu, 2007
Air mata
Elegi cinta yang terabaikan

Satria sebelum cahaya
Kuratapi kisahku dengan air mata
Kurenungi kisah kita dengan tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karena cintamu
Serpihan demi serpihan luka kurasa
Kepingan demi kepingan tentang kita kuingat
Semakin kukenang, semakin hancur hati ini
Tapi mengapa sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu

Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba membedaki tangis
Dan menghapus air mata di pipi

Mengapa?
Mengapa luka ini membuatku makin cinta?
Kapankah air mata ini menjadi air mata yang bening dan tak keruh?
Kapankah derai tangisku terhenti menjadi setetes dan terakhir?

Seharusnya aku tak perlu tangisi
Harusnya aku kuat
Harusnya tak perlu kupertaruhkan air mata ini
Hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi
Tapi mengapa,
mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya
mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini

Hatiku kini menjadi perasa
Air mata ini jatuh,
jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku
Mataku yang menjadi saksi
bagaimana air mataku jatuh untuknya

Air mataku terus jatuh
Terlalu banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan terus menumpah

Aku sendiri bersama keluh kesahku
yang tenggelam oleh suara tangisku
bersama serpihan hati yang akan kubawa
sampai aku mati....

No comments:

Post a Comment

Ditunggu comment dari kalian, gratis :)