Jangan
habisin umur hanya di depan akun Facebook, Twitter, Youtube. Karena banyak
banget yang masa mudanya habis hanya diisi dengan membaca status-status Facebook yang
kebanyakan tak memberikan pencerahan bagi dirinya.
Yang
saya tahu, hanya ada empat sebab kenapa banyak orang yang hiperaktif di jejaring sosial.
1.
Ia
kurang mendapat perhatian dari lingkungannya. Sehingga saat
ada masalah, ia mencari perhatian kepada teman-teman di jejaring sosialnya.
Cirinya: status-statusnya penuh galau, caci, caper, narsis.
2.
Karena
ia memang ingin menebarkan ide dan pikiran-pikirannya setiap saat.
Orang ini penuh gagasan, ia ingin gagasannya tersampaikan kepada masyarakat
luas.
3.
Karena
niat jualan. Dagang lewat jejaring sosial dianggap
sebagai cara dagang yang murah dan mudah. Isi status selalu menawarkan produknyaaa
terus.
4.
Dan lain-lain, hehe.
Jangan kau sesaki lagi
beranda facebook yang sudah sesak oleh status keluhan, rengekan kesedihan,
serta curhatan tak bermutu. Tampillah beda. Jika sekitarmu gelap, jadilah
pelita.
Tebarkan
kalimat nasehat dan motivasi yang baik. Bukan jumlah like, retweet, atau
komentar dari kawanmu yang menentukan mulia tidaknya. Tapi niat lurus dan cara benarmu yang menentukan mulia tidaknya rangkaian huruf yang
terketik dari jemarimu. Online-lah dengan cerdas!
Online
dengan cerdas adalah salah satu cara agar kita menjadi seorang muslim yang
berprestasi, yang terdapat dalam buku “Shalihah,
Cerdas, Gaul” oleh Ahmad Rifa’i Rif’an.
Beberapa paragraf yang telah saya sampaikan di atas mengacu pada buku tersebut,
saya ingin teman-teman semua juga mengetahui apa yang telah saya baca. Karena
setelah saya membaca buku ini, banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil,
dan semua itu memang benar-benar nyata ada di sekitar kita. Saya hanya berharap semoga kalimat-kalimat
yang telah saya publikasikan di atas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Tidak hanya kita baca, namun juga kita
aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, ameen.
No comments:
Post a Comment
Ditunggu comment dari kalian, gratis :)