Pages

Tuesday, May 28, 2013

People changes?


“Aku merasa orang-orang di sekitarku berubah. Ya, awalnya aku mengira mereka memang benar-benar berubah. Tapi aku sadar, hanya cara berpikirku yang berubah.”



Kalo udah kenal dan deket sama aku, mungkin ada di antara kalian yang langsung melakukan hal yang semena-mena sama aku, alias berlebihan. Ya mungkin itu emang sometimes aja, gak tiap waktu. I know it happened because mereka cuma ngeliat aku yang hanya akan diem, gak ngelawan. Tapi itu emang aku, hanya akan diam. Gitu juga kalo ada masalah sama someone, aku gak akan berlarut-larut sama masalah itu. Mungkin aku bakal marah, tapi cuma sebentar, cuma saat itu aja. Bisa jadi setengah jam kemudian juga aku udah ngelupain masalah itu. Gak tau kenapa, aku juga bingung. Dan alhamdhulillaah sampe saat ini aku gak pernah punya dendam sama siapapun.

“Mungkin ada yang memusuhi saya, tapi saya tidak pernah memusuhi mereka. Mereka bukan musuh saya.”

Ada juga sih orang yang ngeliat aku dengan hidup yang bener-bener santai, kayak gak pernah punya masalah. Kayak gak pernah ngerasain sakit, kecewa, sedih, dan sebagainya. Padahal kan aku cuma berusaha menikmati hidup aja, berusaha bersyukur dengan apapun yang Allah kasi ke aku tanpa mengumbar-ngumbar apapun itu. Kalo menurut aku, setiap orang itu pasti punya masalah. Inget ya, PASTI. Gak ada orang yang terlahir di dunia ini tanpa masalah. Namun sebenarnya itu semua kembali ke pribadi kita sendiri, apakah kita akan memilih hidup dengan berlarut-larut menangisi masalah tersebut atau bangkit dan berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang sedang kita alami? Nah, punya jawaban masing-masing dong? Hehe

Balik lagi ke kalimat pertama di postingan kali ini, udah pasti banyak faktor yang membuat keadaan dalam hidup kita menjadi berbeda dan kehilangan taste yang dulu rasanya nikmat, salah satunya yaitu kehadiran orang baru. Kehadiran orang yang baru di dalam hidup kita bisa membuat orang berubah, misalnya sahabat kita memiliki pacar baru, memang itu mutlak hak mereka. Tapi dengan hadirnya pacar baru sahabat kita itu, mungkin kita jadi merasa sedikit tersingkirkan. Udah seneng sama pacarnya, lupa deh sama sahabat sendiri. Eh, itu tadi hanya sebuah pemisalan yo rek, pemisalan lho.... Mau gimana pun, kita tetep harus menerima kehadiran orang baru. Hidup itu gak cuma ada yang datang, tapi juga ada yang pergi. Jadi kita harus nerima kenyataan bahwa setiap yang datang, pasti akan pergi. Thats it.

Oh ya, kalian pernah gak sih ngerasain gak diperhatikan sama sekali? Maksudnya menjadi seseorang yang tidak seutuhnya menjadi peran utama di hidup kalian sendiri?

Padahal ketika terlahir, kitalah peran utama di dunia ini. Kita semua peran utama.

Tapi, kenapa terkadang harus terlintas di benak kita bahwa orang-orang yang dulu selalu ada buat kita malah sekarang gak peduli dan menganggap kita ini gak pernah ada di hidup mereka? Ah, sudahlah. Kenapa sih harus mikirin yang begituan? Kenapa kita harus mikirin orang yang udah jelas gak mikirin kita? Berasa ngabisin waktu deh. Ups, tapi... inget ya, kita gak boleh berpikir kayak gitu tadi. Kita harus inget kalo masih banyak orang yang peduli, perhatian, bahkan sayang sama kita melebihi mereka yang mungkin gak pernah mikirin kita. Kita gak boleh negative thinking, kita cuma harus berpikir positif. Semua itu tergantung mind set kita. Ya mungkin mereka sekarang lagi sibuk sama urusan mereka yang sekarang, ya mungkin itu. Only that.

Makasih udah baca tulisan yang gak penting gini :)

No comments:

Post a Comment

Ditunggu comment dari kalian, gratis :)