“Aku
merasa orang-orang di sekitarku berubah. Ya, awalnya aku mengira mereka memang
benar-benar berubah. Tapi aku sadar, hanya cara berpikirku yang berubah.”
Kalo
udah kenal dan deket sama aku, mungkin ada di antara kalian yang langsung
melakukan hal yang semena-mena sama aku, alias berlebihan. Ya mungkin itu emang
sometimes aja, gak tiap waktu. I know it happened because mereka cuma ngeliat
aku yang hanya akan diem, gak ngelawan. Tapi itu emang aku, hanya akan diam.
Gitu juga kalo ada masalah sama someone, aku gak akan berlarut-larut sama
masalah itu. Mungkin aku bakal marah, tapi cuma sebentar, cuma saat itu aja.
Bisa jadi setengah jam kemudian juga aku udah ngelupain masalah itu. Gak tau
kenapa, aku juga bingung. Dan alhamdhulillaah sampe saat ini aku gak pernah
punya dendam sama siapapun.
“Mungkin
ada yang memusuhi saya, tapi saya tidak pernah memusuhi mereka. Mereka bukan
musuh saya.”
Ada
juga sih orang yang ngeliat aku dengan hidup yang bener-bener santai, kayak gak
pernah punya masalah. Kayak gak pernah ngerasain sakit, kecewa, sedih, dan
sebagainya. Padahal kan aku cuma berusaha menikmati hidup aja, berusaha bersyukur dengan apapun yang Allah kasi ke aku tanpa mengumbar-ngumbar apapun itu. Kalo menurut
aku, setiap orang itu pasti punya masalah. Inget ya, PASTI. Gak ada orang yang
terlahir di dunia ini tanpa masalah. Namun sebenarnya itu semua kembali ke pribadi kita sendiri, apakah
kita akan memilih hidup dengan berlarut-larut menangisi masalah tersebut atau
bangkit dan berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang sedang kita alami? Nah, punya
jawaban masing-masing dong? Hehe
Balik
lagi ke kalimat pertama di postingan kali ini, udah pasti banyak faktor yang
membuat keadaan dalam hidup kita menjadi berbeda dan kehilangan taste yang dulu
rasanya nikmat, salah satunya yaitu kehadiran orang baru. Kehadiran orang yang
baru di dalam hidup kita bisa membuat orang berubah, misalnya sahabat kita
memiliki pacar baru, memang itu mutlak hak mereka. Tapi dengan hadirnya pacar
baru sahabat kita itu, mungkin kita jadi merasa sedikit tersingkirkan. Udah
seneng sama pacarnya, lupa deh sama sahabat sendiri. Eh, itu tadi hanya sebuah
pemisalan yo rek, pemisalan lho.... Mau gimana pun, kita tetep harus menerima kehadiran orang baru. Hidup itu gak cuma ada yang datang, tapi juga ada yang pergi. Jadi kita harus nerima kenyataan bahwa setiap yang datang, pasti akan pergi. Thats it.
Oh
ya, kalian pernah gak sih ngerasain gak diperhatikan sama sekali? Maksudnya
menjadi seseorang yang tidak seutuhnya menjadi peran utama di hidup kalian
sendiri?
Padahal
ketika terlahir, kitalah peran utama di dunia ini. Kita semua peran utama.
Tapi,
kenapa terkadang harus terlintas di benak kita bahwa orang-orang yang dulu selalu
ada buat kita malah sekarang gak peduli dan menganggap kita ini gak pernah ada
di hidup mereka? Ah, sudahlah. Kenapa sih harus mikirin yang begituan? Kenapa
kita harus mikirin orang yang udah jelas gak mikirin kita? Berasa ngabisin
waktu deh. Ups, tapi... inget ya, kita gak boleh berpikir kayak gitu tadi. Kita
harus inget kalo masih banyak orang yang peduli, perhatian, bahkan sayang sama
kita melebihi mereka yang mungkin gak pernah mikirin kita. Kita gak boleh
negative thinking, kita cuma harus berpikir positif. Semua itu tergantung mind set kita. Ya mungkin mereka sekarang
lagi sibuk sama urusan mereka yang sekarang, ya mungkin itu. Only that.
Makasih udah baca tulisan yang gak penting gini :)
No comments:
Post a Comment
Ditunggu comment dari kalian, gratis :)